Jumat, 20 November 2015

Tips Promosi melalui Status Facebook


Facebook itu fenomenal, di pertengahan tahun 2014, facebook telah memiliki 2 milyar pengguna dan 80 juta diantaranya adalah dari Indonesia. Dengan interaksi di facebook yang personal serta memiliki kemampuan untuk viral, maka Facebook memiliki keunggulan tersendiri jika digunakan untuk berjualan. Sebagai langkah awal jualan di Facebook,  Anda mempergunakan akun FB pribadi  sarana beriklan Gratis dan juga berjualan. 

Beberapa tips yang dapat digunakan dalam berjualan di Facebook dengan akun pribadi antara lain:
·      Perbanyak teman, satu akun pribadi FB dapat mengakomodir sampai 5000 teman.
·      Tambahkan pembeli dari toko FB lainnya sebagai teman Anda, hal ini akan mempermudah Anda jualan mengingat mereka  sudah terbiasa membeli di FB atau minimal  pernah membeli di FB. Caranya: Add atau Like toko FB yang relevan, lalu add teman orang yang bertanya, komentar atau membeli di toko itu.
·      Orang biasanya mengecek FB saat break, oleh karena itu updatelah status padawaktu  break, yakni jam 7-9 pagi, jam 12-13 dan jam 17-19
·      Anda dapat mentautkan website, gambar produkbeserta harga atau menyisipkan program promo bila ada
·      Jangan lupa cantumkan info tatacara membeli.
·      Bila teman sudah mendekati 5000, berarti sudah waktunya Anda membuat Fanspage.

·      Jangan lupa promosikan Fanspage Anda di dinding akun FB pribadi Anda.

Apakah Promosi Anda “Balik Modal”?


Kesalahan yang banyak dilakukan oleh teman-teman UKM adalah mereka tidak mengukur tingkat pengembalian biaya promosi mereka. Dan ini salah. Jika tidak diukur, maka sulit untuk menentukan apakah upaya promosi yang telah dilakukan itu bagus atau tidak, layak diteruskan atau disetop saja.

Misalkan Anda mau beriklan, mana yang paling bagus, beriklan di surat kabar dengan biaya 500 ribu per kali tayang atau di Koran satunya lagi dengan biaya 10 juta per kali tayang ? ukuran dan konsep Iklannya sama.

Terus terang akan susah untuk menentukan mana yang paling baik tanpa memiliki informasi ukuran balik modal iklan ini. Untuk hal ini, Anda perlu menghitung:
·      berapa jumlah prospek yang masuk akibat promosi Anda,
·      dari prospek itu berapa yang beli,
·      Berapa rata-rata nilai pembelian dari setiap pembeli dan
·      Berapa nilai rata-rata laba dari setiap pembelian itu.

Setelah datanya didapat, Anda dapat cara mengukur tingkat balik modal promosi dengan cara membandingkan


Biaya Akusisi

Test Iklan Koran
Biaya Iklan
Rp 5.000
Jumlah Prospek
20
Jumlah Pembeli
5
Biaya Akusisi
(Biaya iklan dibagi Jml pembeli)
Rp 1000/ pembeli
Laba kotor per transaksi
Rp 500
Laba hasil iklan
(pembeli x laba kotor)
20 x Rp 500 = Rp 10.000


Kesimpulannya, bahwa beriklan di Koran diatas balik modal, biaya hanya Rp 5.000 namun mendatangkan keuntungan tambahan senilan Rp 10 ribu. Jadi Anda layak untuk melanjutkan iklan tersebut. Jangan lupa mengukur kelanjutan iklan tersebut kembali karena tingkat balik modal akan berbeda-beda, efektivitas iklan di Koran amat tergantung konsep iklan, penempatan space iklan, warna dan hari tayang. 

Sekarang, bila dana promosi Anda terbatas, maka Anda perlu mencari media promosi yang paling efektif dan paling menguntungkan. Maka Anda perlu menghitung tingkat balik modal tiap metode promosi dan focus pada jurus promosi yang paling menguntungkan.

Test Iklan
Spanduk
Baliho besar
Biaya Iklan
Rp 200.000
Rp 500.000
Jumlah Prospek
40
100
Jumlah Pembeli
5
20
Biaya Akusisi
(Biaya iklan dibagi Jml pembeli)
Rp 40 ribu/ pembeli
Rp 25 ribu/ pembeli
Laba kotor per transaksi
Rp 100 ribu
Rp 100 ribu
Laba hasil iklan
500 ribu
2.5 juta


Kesimpulannya, walaupun sekilas beriklan di Baligo lebih mahal, ternyata Baligo lebih menguntungkan karena biaya akusisinya lebih murah. Bila punya uang Anda bisa lakukan 2-2-nya karena keduanya balik modal, namun jika anggaran terbatas, prioritaskan pemasangan baliho. Simpel khan?

Rabu, 18 November 2015

Konsep A.I.D.A




Ada konsep populer yang perlu diikuti dalam menyiapkan materi promosi yakni A.I.D.A.  Ini singkatan dari Attention – Interest – Desire – Action

Artinya keseluruhan konsep iklan atau promosi kita perlu memiliki konten yang mewakili AIDA diatas.  Pada semua jurus promosi yang diniatkan untuk menggenjot omset AIDA ini perlu ada.  Konsep ini juga dapat diaplikasikan untuk semua produk dan jasa, bisnis offline maupun online, retail maupun grosir. Sama saja.

1.    A = Attention.

Adalah pernyataan untuk menangkap perhatian orang. Bikin kata atau gambar yang powerful yang bisa menarik perhatian hingga orang berhenti dan memperhatikan isi pesan berikutnya. Caranya ada dua yaitu melalui Masalah (yang akan kita berikan solusinya) atau melalui Harapan (yang akan kita berikan jalannya). Anda hanya perlu membayangkan apa yang ada di dalam hati pembaca Anda. Apa problem yang mereka miliki? Apa harapan mereka? Lalu, buatlah pernyataan yang mengejutkan, atau menawarkan solusi, memberikan jalan, dan menunjukkan cara mencapai impian mereka. Fokuskan pernyataan ini kepada Pembaca.

Kaliman Attention ini juga bisa dibuat dalam bentuk pertanyaan
Contoh, “Ingin Bisnis Sampingan?”
Kalimat diatas sepertinya lebih menarik perhatian daripada “Peluang Keagenan Kerudung”

Attention harus merupakan kalimat pertama yang dibaca oleh calon Prospek oleh karena itu Anda perlu menggunakan font yg lebih besar pada Attention ini atau memberikan Highlight yang memadai pada Pernyataan Attention ini


2.    I = Interest :

Kebanyakan iklan yang buruk melalaikan tahap ini. Di tahap inilah kita menjelaskan pesan dan penawaran kita secara lebih detail, sesuaikan dengan harapan target dan pastikan untuk menuliskan kelebihan produk kita dibandingkan produk lain.

Cara yang baik ialah dengan menjelaskan Fitur dan Benefit. Jangan hanya memberikan fakta dan fitur saja, dan merasa pembaca akan berpikir sendiri benefit yang akan didapat. Jelaskan sejelas-jelasnya benefitnya untuk meningkatkan interest mereka. Jadi, bukan hanya berkata, “Kami akan mengajarkan Anda skill dalam menjual”, tapi jabarkan apa isinya “Anda akan belajar cara meningkatkan omset anda sampai 10 kali lipat, teknik menulis iklan yang dijamin meningkatkan omset, ….dsb

3.     D = Desire :

Langkah ini untuk membuktikan bahwa kita memberikan solusi yang tepat. Ingat, orang bisa tertarik secara emosional tapi kemudian mereka membenarkan dengan logika. So, cara yang efektif ialah dengan memberikan Data atau Testimoni dari pelanggan atau orang yang terpandang. Misal: “Buku bestseller dan sudah cetakan kelima dalam 6 bulan!”


4.    A = Action :

Adalah penting untuk membuat prospek untuk segera Action, dengan menghubungi kita segera untuk membeli atau mendaftar. Jika memungkinkan, komponen Action ini dapat dibatasi dengan waktu, jumlah terbatas, hadiah-hadiah /bonus/ benefit tambahan jika segera membeli/mendaftar pada waktu yang diberi batas. 
Misalnya:

Harga normal Rp. 1 juta, Khusus bagi Anda yang bertransaksi di minggu ini kami diskon menjadi Rp 200 ribu. Hubungi sekarang: Desi 081234567


Bila Anda membuat promosi dalam media cetak, misla brosur, flier atau iklan Koran, ada bagusnya bila kolom kontak ini diberi kotak bergaris, karena akan memberikan penekanan tersendiri.